Di rekaman lengkap, Novanto terkesan bisa mengatur banyak hal

adsense 336x280
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
© Dhemas Reviyanto Atmodjo /TEMPO
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said hari ini memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan. Ia dipanggil sebagai pengadu yang mengadukan Ketua DPR Setya Novanto melakukan pelanggaran etik karena mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kasus perpanjangan kontrak PT Freeport.
Dalam sidang ini, Sudirman menyerahkan bukti rekaman 1 jam 27 menit berbentuk flash disk beserta transkipnya antara Setya Novanto, pengusaha minya Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Sidang yang dipimpin Ketua MKD Surahman Hidayat ini dipenuhi interupsi sejumlah anggota. "Ini sidang Mahkamah bukan rapat dengar pendapat," kata anggota MKD dari Fraksi Partai Hanura Syarifudin Sudding.
Ketua sidang akhirnya mempersilakan Sudirman menerangkan isi laporannya. Dia bilang percakapan antara tiga orang dilakukan di Pacific Place Jakarta pada 8 Juni 2015.
Untuk memperjelas apa yang dipercakapkan, Sudding meminta rekaman itu diputar. Menteri Sudirman tak keberatan. Namun Ketua MKD meminta rekaman diputar belakangan.
Sudding juga menanyakan apakah ada yang dijanjikan Setya Novanto kepada Maroef saat dia meminta saham PT Freeport dengan mencatut nama Presiden dan Wapres.
"Kalau mendengar rekaman akan ada suasana di mana seolah Setya Novanto bisa mengatur banyak hal yang bukan urusannya," kata Sudirman seperti dilansir Kompas
Saat rapat dengan Komisi Energi Selasa kemarin, Menteri Sudirman sempat blak-blakan membuka alasannya melaporkan Novanto ke MKD. Kata dia, masalah Freeport ini sudah menjadi isu publik.
Dia lantas menceritakan pertemuannya dengan pimpinan Freeport pada November 2014. Pertemuan ini termasuk dengan Chief Executive Officer Freeport James R. Moffett. Ada beberapa yang disampaikan Sudirman saat pertemuan tersebut.
Detik menulis, dalam pertemuan itu Sudirman mengingatkan agar petinggi Freeport tak melakukan keliling ke stake holder politik soal perpanjangan kontrak Freeport itu. 
"Saya ingin independen ambil kajian data profesional. Jadi, kalau ada orang Freeport bertemu lalu seolah-olah hasil pertemuan itu akan bisa memengaruhi saya itu sesuatu yang salah," katanya.
adsense 336x280

0 Response to "Di rekaman lengkap, Novanto terkesan bisa mengatur banyak hal"

Post a Comment