Hujan yang mulai rutin turun dipastikan akan membuat kendaraan kita kotor dan harus membersihkannya. Karena lelah atau malas, biasanya kita akan menyerahkan tugas membersihkan tersebut pada jasa pencucian motor yang saat ini mudah ditemukan.
Tempat pencucian motor di Indonesia kebanyakan menggunakan alat semprot bertekanan tinggi atau biasa dikenal sebagai steam. Tujuan penggunaan steam tersebut adalah untuk merontokkan kotoran dengan lebih cepat, dan itu memang benar.
Tapi tahukan Anda bahwa mencuci kendaraan dengan semprotan bertekanan tinggi berdampak negatif terhadap beberapa bagian dari motor Anda?
Enji, karyawan salon motor Restomax Moto Detailing di bilangan Lebak Bulus 1, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa air bertekanan tinggi yang memancar dari alat steam kemungkinan dapat merusak cat motor.
"Air dengan tekanan tinggi bikin cat ngelupas. Semprotan seperti itu bukan standarnya untuk motor," ungkap Enji seperti dituliskan Liputan6.
Ia menganjurkan, mencuci motor sebaiknya dilakukan dengan semprotan bertekanan standar, serta dibilas dengan lembut untuk menghindari goresan pada cat motor.
"Waktu mencuci motor bagusnya disemprot dengan tekanan air standar dari kran. Jika butuh semprotan yang lebih kencang tekanannya, selang tinggal ditambah ujungnya dengan alat semprot," papar Enji.
Hal senada juga dituangkan oleh blogger Iwan Banaran. Dalam blognya ia menuliskan mencuci motor dengan steam tak hanya dapat mempercepat kerusakan cat motor, namun juga berdampak pada beberapa elemen lainnya.
"Disinyalir akibat dari kuatnya semprotan air, bisa mengancam umur dari soket-soket kabel bodi. Padahal oleh pabrikan soket-soket tersebut ditempatkan tersembunyi hingga air hujan diharapkan tak akan mampu menjangkau. Namun tidak bagi air steam. Daya lontar air yang melebihi tingkat toleransi sangat gampang membanjiri soket-soket tersebut. So bisa ditebak...karat serta korsleting akan mengintai motor kita," paparnya.
Satu hal buruk lagi yang kerap tak sadar dilakukan adalah mencuci motor saat mesin masih dalam keadaan panas.
Hukum fisika dasar menyebutkan bahwa perubahan suhu secara tiba-tiba dapat merusak beberapa bagian logam. Ini berlaku pula pada blok mesin motor.
Dalam kasus yang lebih ekstrem, blok mesin bahkan bisa retak karena perubahan suhu yang tiba-tiba. Hal serupa juga berlaku pada pipa panas, misalnya bagian leher knalpot. Cara ini juga dapat merusak lapisan krom pada knalpot. Demikian dipaparkan Liputan6.
0 Response to "Bahaya mencuci motor dengan alat steam"
Post a Comment