Jumlah pasien terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 di Indonesia per 11 Maret 2020 kembali bertambah

adsense 336x280
Jumlah pasien terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 di Indonesia per 11 Maret 2020 kembali bertambah. Setelah pemerintah mengumumkan kasus kematian pertama, masih di hari yang sama, Rabu (11/3), jumlah kasus positif virus corona juga dinyatakan melonjak jadi 34 orang.

Dari pernyataan yang disampaikan Achmad Yurianto, selaku jubir penanganan corona dari Kementerian Kesehatan, diketahui bahwa pasien tertua yang mengidap virus corona merupakan pasien laki-laki berusia 84 tahun yang teridentifikasi sebagai pasien 30. Pria lansia itu tertular virus corona dengan kasus imported case, alias tertular di luar negeri.

Dari ketujuh pasien baru yang dinyatakan positif virus corona, seluruhnya merupakan Warga Negara Indonesia dan tergolong imported case. Dalam keterangannya, Yurianto menjelaskan beberapa gejala klinis yang dialami para pasien COVID-19 (penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2) di Indonesia.

“80 persen panas, kemudian sekitar 60 persen muncul batuk, sekitar 50 persen pilek. Munculnya tiga gejala ini di awal,” terang Yurianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/3).


Rumah Sakit Huoshenshan

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung memindahkan pasien kelompok pertama yang terkena virus corona ke Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Foto: Xiao Yijiu/Xinhua via AP

Yurianto menambahkan, kematian bisa terjadi apabila tim medis tidak melakukan tindakan suportif untuk menyembuhkan gejala klinis yang dialami para pasien. Artinya, jika dibiarkan, gejala klinis yang awalnya ringan akan menjadi berat karena pasien akan mengalami kesulitan bernapas dengan ditandai munculnya pneumonia.

Pneumonia, seperti yang dijelaskan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), merupakan infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia, atau kerusakan fisik paru.

Pneumonia dapat menyerang semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia (lansia). Kendati populasi yang paling rentan terserang penyakit ini adalah balita dan lansia.


Beda Gejala Corona, Influenza, dan Selesma
adsense 336x280

0 Response to "Jumlah pasien terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 di Indonesia per 11 Maret 2020 kembali bertambah"

Post a Comment