Bencana Asap Mengepung, UGM Desak Pemerintah Hentikan Konversi Lahan Gambut

adsense 336x280 Bencana Asap Mengepung, UGM Desak Pemerintah Hentikan Konversi Lahan GambutFoto: sukma indah
Yogyakarta - Bencana kabut asap Indonesia masih mengepung kehidupan puluhan juta orang. Menanggapi hal itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) mendorong pemerintah Indonesia segera menghentikan konversi lahan gambut.

"Penataan ulang penggunaan lahan gambut segera direvisi. Karena tidak semua lahan gambut harus dikonversi. Harus disetop," ujar Ketua Magister Manajemen Bencana UGM Prof Dr Sudibyakto MS.

Hal ini disampaikan Sudibyakto dalam acara diskusi bertajuk 'Solusi Kebakaran Hutan dan Lahan Serta Dampak Perubahan Iklim' di gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Jalan Teknika Utara, Pogungn, Sleman, Rabu (7/10/2015).

Pria yang juga menjadi Ketua Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) ini menjelaskan bahwa kondisi kebakaran hutan saat ini bisa menyamai kondisi pada tahun 1997.

"(kondisi tahun 1997) Akan kemungkinan besar berulang. Jika ancama elnino berlangsung sampai bulan November," imbuhnya.

Menurutnya, bukan hal utama menjadikan kondisi saat ini sebagai bencana nasional atau tidak. Yang terpenting, kata Sudibyakto, integrasi antara instansi satu dengan yang lain dapat berjalan dengan baik. Bahkan tidak hanya di dalam negeri, dia menilai keikutsertaan negara-negara lain untuk mengatasi bencana ini sudah perlu dilakukan. 

"Dampak sudah transborder. Jadi kejadian kebakaran hanya di Indonesia, tapi itu memberikan dampak ke ASEAN," tuturnya. 
(sip/dra)
adsense 336x280

0 Response to "Bencana Asap Mengepung, UGM Desak Pemerintah Hentikan Konversi Lahan Gambut"

Post a Comment