Kini Asap Riau Semakin Parah, Netizen Berharap Presiden Jokowi Tak Jual Hutan Kepada Pengusaha - Harsindo.COM. Parah, Kabut Asap Masuk Ruang Perawatan RS dan Rumah Warga, Kabut asap makin parah, sudah sepekan warga Riau hirup udara kotor. Dari pengamatan, beberapa netizen berharap dengan kejadian ini pemerintah Jokowi tidak lagi menjual atau memberi izin kelola lahan hutan kepada pihak perusahaan swasta.
Asap kabut di Riau semakin parah. Hal tersebut dikarenakan titik-titik api di hutan yang belum bisa dipadamkan. Musibah tersebut dikarenakan ada oknum perusahaan swasta yang membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian gan harsindo.com. Namun dikemudian hari pembakaran tersebut tidak bisa dihentikan dan terus menyebar ke seluruh hutan dan menghasilkan asap kabut yang tebal.
"Hutan yang sudah terbakar ribuan hektar sebaiknya diambil kembali oleh pemerintah, jangan dijual atau beri izin kpd perusahaan utk dikelola. Lihatlah wahai pemimpin ku, asap saja sudah begitu berat azab ini, apalagi apinya yang sampai membakar kami. ini yang kami rasakan saat ini", ujar netizen Yusri An melalui akun facebook-nya.
"Pak Jokowi pasti membantu.percayalah wahai warga Riau.Sabar ya." tulis Catur Kurniawan dengan optimis dan memberi harapan Jokowi pasti akan membantu.
Namun di lain pihak ada yang malah menyalahkan masyarakat setempat atas kejadian ini.
"Yang bikin masalah asap juga mereka, udah tau musim kemarau jarang hujan, banyak kebakaran alami, masih aja nambah2 bakar2 hutan, giliran kekurangan oksigen pada ngadu, ngeluh, kan bego." tulis Reza Chandra sinis.
Namun pernyataan tersebut disanggah oleh netizen lain yang mengatakan sudah sepantasnya masyarakat mengeluh dikarenakan masalah tersebut sudah cukup parah.
"Mereka disini siapa maksud nya?? apa kami2 masyarakat biasa disini?? coba donk anda datang kesini 1 hari aja... nikmati kualitas udara disini yg hari ini sudah mencapai 1000 psi... apakah akan berkata kami bego??? mengeluh???" ujar Noveri Susania dengan geram.
Asap kabut di Riau semakin parah. Hal tersebut dikarenakan titik-titik api di hutan yang belum bisa dipadamkan. Musibah tersebut dikarenakan ada oknum perusahaan swasta yang membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian gan harsindo.com. Namun dikemudian hari pembakaran tersebut tidak bisa dihentikan dan terus menyebar ke seluruh hutan dan menghasilkan asap kabut yang tebal.
"Hutan yang sudah terbakar ribuan hektar sebaiknya diambil kembali oleh pemerintah, jangan dijual atau beri izin kpd perusahaan utk dikelola. Lihatlah wahai pemimpin ku, asap saja sudah begitu berat azab ini, apalagi apinya yang sampai membakar kami. ini yang kami rasakan saat ini", ujar netizen Yusri An melalui akun facebook-nya.
"Pak Jokowi pasti membantu.percayalah wahai warga Riau.Sabar ya." tulis Catur Kurniawan dengan optimis dan memberi harapan Jokowi pasti akan membantu.
Namun di lain pihak ada yang malah menyalahkan masyarakat setempat atas kejadian ini.
"Yang bikin masalah asap juga mereka, udah tau musim kemarau jarang hujan, banyak kebakaran alami, masih aja nambah2 bakar2 hutan, giliran kekurangan oksigen pada ngadu, ngeluh, kan bego." tulis Reza Chandra sinis.
Namun pernyataan tersebut disanggah oleh netizen lain yang mengatakan sudah sepantasnya masyarakat mengeluh dikarenakan masalah tersebut sudah cukup parah.
"Mereka disini siapa maksud nya?? apa kami2 masyarakat biasa disini?? coba donk anda datang kesini 1 hari aja... nikmati kualitas udara disini yg hari ini sudah mencapai 1000 psi... apakah akan berkata kami bego??? mengeluh???" ujar Noveri Susania dengan geram.
0 Response to "Kini Asap Riau Semakin Parah, Netizen Berharap Presiden Jokowi Tak Jual Hutan Kepada Pengusaha"
Post a Comment